
“Dia pembunuh.”
“Apa menurutmu aku tidak tahu itu?” kata Rose.
“Demi Tuhan, apa maksudmu—”
“Tidak ada yang bisa kauceritakan kepadaku.”
“Dasar kau anak gila—menikahinya padahal tahu itu. Sebaiknya kau kubiarkan saja kalau begitu.”
“Aku tidak keberatan,” sahut Rose.
Rose—yang muda dan naif—tahu betul bahwa pemuda yang dicintainya telah membunuh. Tapi dia berusaha memakluminya, bukannya melapor kepada polisi. Dia pun tahu, pemuda itu menikahinya semata-mata demi menutupi perbuatan kriminalnya. Tidak lebih dari itu. Pemuda itu, Pinkie, ingin terus bebas seumur hidupnya. Barangkali, dia akan kembali membunuh orang yang dianggap menghalangi urusannya. Tidak akan ada yang tahu soal masa depan, bukan?
Satu-satunya yang peduli betul dengan keselamatan Rose hanyalah Ida. Ida Arnold. Tapi, bagaimana caranya menyadarkan Rose akan bahaya yang berada begitu dekat dengannya?
Penulis | : | Graham Greene |
---|---|---|
Penerjemah | : | Dina Begum |
Editor | : | Nisrina Lubis |
Penerbit | : | Laksana |
Tahun terbit | : | 2021 |
ISBN | : | 9786233271059 |
Halaman | : | 364 |

Header picture [credit].
Selamat pagi, Bu Dina. Mohon izin untuk menyapa di blog. Kebetulan dulu saya pernah hadir pada seminar Bu Dina tentang penerjemahan karya fiksi yang diselenggarakan HPI. Saya mahasiswa penerjemahan di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Senang bisa kenal Bu Dina lewat blog juga! Salam kenal, Bu!
Salam kenal, Staphelton. Terima kasih sudah singgah di blogku.