Dari status Barokah Ruziati
Satu dua trik untuk mengefektifkan kalimat. Biasanya saya temukan di naskah terjemahan, mungkin karena terpengaruh naskah asli. Penggunaan dapat bervariasi tergantung kebutuhan.
- Duduk di kursi di depan meja. –> Menduduki kursi di depan meja.
- Baju yang sama yang ia pakai.. –> Baju serupa yang ia pakai…
- Menatap ke bawah ke rumput. –> Menunduk menatap rumput.
- Berbisik dengan lembut, berlari dengan kencang. –> berbisik lembut, berlari kencang.
- Menatap dari atas bahu, bicara dari balik bahu –> menoleh, bicara sambil menoleh.
- Untuk beberapa saat tadi aku takut. –> Aku sempat takut.
- Dibandingkan dengan apa yang kita bayangkan –> Dibandingkan yang kita bayangkan.
- Memiliki kekhawatiran yang sangat besar terhadap anaknya. –> Sangat mengkhawatirkan anaknya.
- Kurangi penggunaan ‘seorang’, ‘sepasang’, ‘sebuah’, dan kata keterangan lain yang tidak perlu.
- Kakinya yang kecil, masalahnya yang utama –> kaki kecilnya, masalah utamanya.
- Dia memasukkan ponselnya ke dalam sakunya. –> Dia mengantongi ponselnya.
Tapi hati-hati juga lho saat memangkas kata depan. Kalau kata Pak Adjat Sakri, itu salah satu dasavirus dalam bahasa Indonesia, kata Femmy Syahrani.
Wow ini penting lho. Terutama klo hrs menulis paragraf/essay yg dibatasi hny boleh sekian kata…
Mbak, untuk poin (7); Dibandingkan dengan apa yang kita bayangkan –> Dibandingkan yang kita bayangkan., bisakah disederhanakan lagi menjadi: “Dibanding yang kita bayangkan.?
Mungkin boleh?
Saya sangat menggemari buku asing yang tidak terasa diterjemahkan