Dari dulu aku memang gemar berolahraga, di antaranya pernah melakoni berenang, erobik, berlatih kebugaran, menari latin dan yoga. Olahraga yang tetap kutekuni hingga sekarang adalah yoga.
Aku mulai rutin berlatih yoga sejak berumur 37 tahun. Selama sekitar enam bulan aku berlatih tiga sampai empat kali seminggu karena saat itu ada pusat kebugaran yang baru dibuka tepat di depan kantor. Sekarang, setelah bekerja di rumah, aku hanya berlatih yoga di sanggar satu kali seminggu saja.
Aku menganggap yoga sebagai olahraga dan hiburan di sela-sela kegiatan utamaku sebagai ibu dari dua anak remaja menjelang dewasa, penerjemah dan penggemar merajut. Aku sadar, menjaga kesehatan itu sangat penting bagi seorang ibu sebagai tulang punggung keluarga. Seperti yang sering terjadi, bila ibu sakit pekerjaan rumah jadi terbengkalai, urusan anak-anak jadi terganggu dan semua orang repot. Walaupun begitu, banyak ibu-ibu yang dalam keadaan sakit pun masih berusaha mengurus rumah tangganya. Oleh karena itu, yuk kita jaga kesehatan karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Bagi ibu-ibu yang sedang sakit, cepat sembuh ya.

Pose-pose yogaku yang lain: http://dinayogini.wordpress.com
wuihhh, posenya ….
selamat hari kartini.
Selamat hari Minggu 😀
Ya allohhh emak kerennn satu nih bisaaa aja
Hihi berkat latihan teratur 😀
keren bangeeeet >.<
jgn2 joget2 dangdut awalnya dari ginian ya Mak? hiihihi
salam manis,
arga litha
Ahay… kita bisa jadi penyanyi dangdud dong…
Selamat memeringati Hari Kartini 2013.
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Kontes Unggulan Sehari Menjadi Srikandi
Nantikan pengumuman hasilnya tanggal 1 Mei 2013
Salam hangat dari Surabaya
Matur nuwun, Pak De. 😀
Wow … luar biasa 🙂
Ijin ambil fotonya ya
Tks
Salam
Silakan 🙂
Jadi salah satu resep awet muda itu dengan rajin berolahraga ya mbak *manggut2*
Rahasia awet muda? Belajarlah fotosyop 😉
Ga ada rencana bikin workshop “yoga for translators”, Mba? 😀 *dijewer*
Enggaaaak… nanti pada mual2 yang ngelihatnya :p
Whooaaaa keren banget, mbak! Aje gile.
Hmmm jadi tertarik yoga juga…
Kids, don’t do it at home hehehe.
Ini cuma contoh manfaat yang didapat dari rutin berolahraga: kekuatan dan keseimbangan. Usia ketiga orang ini sudah enggak kinyis-kinyis lagi, lho, tapi kami bisa!
keren Mak..
ajariin eike bo 😀
Makasih. 😀 Hayu ke sanggarku di Bekasi. Aku mah ga bisa ngajar, cuma megol-megol doang 🙂
Mbak baru mulai yoga di umur 37th? Tp bs lentur bgt, ya. Atau emang sebelumnya udah lentur? Keren, Mbak. Kyknya bakal menang nih 🙂
Aamiin.
Rupanya semuanya ada tekniknya. Kuncinya ternyata ada di keyakinan dan kemauan kita. “Dengarkan bahasa tubuh,” begitu kata guruku. Karena yakin, aku berani melatih tubuh separuh bayaku ini sampai bisa begitu.
Pose2 yoga Mbak Din udah sering kuliat di FB. Aku lebih penasaran sama pose tari latinnya. Hmm, klo gak ada foto, video boleh lahhh… 😉
Cuma punya 1 foto. Bodi-ku kurang menunjang buat jadi penari :p
https://dinabegum.files.wordpress.com/2013/04/dance-with-simon.jpg