Tulisan inspiratif milik seorang penerjemah penyintas era teknologi. Dari ‘modal dengkul,’ Ahnan Alex kini punya satu tim penerjemahan yang menggarap mega proyek penerjemahan dengan klien internasional. Rahasianya: “explore, explore, explore,” katanya.
Tidak dipungkiri bahwa dunia terjemahan saat ini mengalami fase uniknya. Semua atau mungkin sebagian [maaf saya belum sempat mengecek data statistik yang ada – ini berdasarkan pengalaman saya yang serba kurang] pekerjaan selalu melibatkan mesin atau sebut saja teknologi pembantu.
Ada banyak teknologi pembantu sebenarnya. Masalahnya, teknologi ini umum atau tidak di antara para penerjemah. Namun, bagi mereka yang sudah malang melintang di dunia penerjemahan internasional akan sangat mengenal teknologi pembantu ini. Dari teknologi pembantu itu, muncullah episode terjemahan babak baru; post-editing, dsb. Apa pula itu? – Silakan di-google yak.